Tertulis Satu Nama

Share on :

Tweet

Mungkin dalam catatan ini hanya ada 1 nama yang saya masukkan, tidak ada nama lain kecuali nama anda. Ini hanya untuk mengenang saat kebersamaan bersama anda saja dan tidak ada maksud lain karena saya dan anda kini sudah mempunyai kehidupan dan kesibukan masing-masing..

Pada akhir tahun 2007 saya mengenal anda melalui sebuah kegiatan extrakulikuler sekolah dan pada saat itu saya kelas 1 SMK dan 1 angkatan pula dengan anda. "Ekskul Basket" di kegiatan itulah awal saya mengenal anda. awal mulanya biasa saja, tetapi pandangan saya mulai tertarik pada anda ketika saya mempunyai 1 penilaian tentang diri anda yaitu "sangat care terhadap cewek". kenapa saya bisa menilai seperti itu? Ya.. karena itulah yang saya lihat kalo anda itu sangat perhatian terhadap cewek. contohnya saat salah satu pemain basket (perempuan) kakinya terkilir, anda langsung membatu dengan mencoba mengurut kakinya tersebut, contoh lainnya saat saya salah satu teman basket tidak ada teman untuk pulang dan waktu menunjukkan pukul 6 sore dan sudah mulai gelap anda menawarkan teman itu untuk pulang bareng karena kebetulan satu arah pulangnya. Mungkin itu hanya penilaian awal saya saja.. tetapi setelah itu saya jadi sering memperhatikan anda ketika berpapasan ataupun ketika anda lewat depan kelas saya. dan saya pun mendapatkan informasi bahwa anda sudah memiliki pacar di kelas lain, mungkin perasaan putus asa untuk terus bisa mengenal anda itu sempat terbelesit di pikiran ini. Namun perasaan yakin "Saya bisa mengenal dia lebih dekat" itu yang menjadi semangat saya. ketika kelas 2 SMK saya jadi jarang melihat dia di sekitar sekolah, dalam hati ini selalu bertanya "Kemana orang itu??" setelah bertanya ke salah satu teman saya yang juga mempunyai teman yang satu kelas dengan dia menjelaskan ternyata anda sedang PKL di salah satu hotel di Jakarta karena Akomodasi Perhotelan itu jurusan anda.

Setelah kurang lebih 6 bulan saya jarang melihat anda di sekolah pada awal kelas 3 waktunya saya harus PKL disalah satu Butik di Jakarta karena jurusan yang saya ambil ketika sekolah itu Tata Busana membuat saya akan semakin jarang atau bahkan tidak akan bertemu dengan dia selama saya masih PKL dan anda sudah kembali aktif belajar lagi di sekolah.. 3 bulan saya PKL di butik tersebut dan setelah pulang dari PKL saya pun kembali ke sekolah untuk kembali aktif mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya. dan akhirnya setelah pulang dari pkl saya pun bertemu dengan anda lagi di sekolah tersebut. saya banyak mendengar cerita tentang anda dari teman-teman saya selama saya pkl di jakarta.

Alhamdulillah sepulangnya saya dari pkl saya menjadi sering bertemu untuk sekedar mengobrol dengan anda di kelas 3 itu. dan pada awal tahun 2010 saya lebih dekat mengenal sosok itu. Tepat pada tanggal 15 Februari 2010 anda menyatakan satu perasaan kepada saya yang mungkin ini menjadi buah dari kesabaran saya ingin mengenal anda sejak awal kelas 1 dan menjadi kado terindah di hari valentine tahun 2010 itu. satu panggilan nama yang anda berikan pada saya saat itu "BUBUN" yang sampai sekarang masih saya ingat sehingga guru dan teman-teman yang mengenal saya di saat sekolah pun sering memanggil saya dengan sebutan itu. moment-moment yang paling terindah sangat banyak mungkin diantaranya yaitu saat pergi ke sekolah anda selalu menjemput saya di rumah, ataupun janjian di gang rumah untuk berangkat bareng. anda rela berangkat lebih pagi hanya untuk menjemput saya karena di sekolah kami masuk pukul 06.30 dan rumah anda berlokasi di ciledug dan cukup jauh juga untuk sampai ke rumah saya. tapi itu semua dilakukan dengan kebahagiaan yang tidak bisa digantikan dengan rupiah. kebersamaan bersama anda semakin terasa ketika di hari ulang tahun keponakan anda, mengajak saya kerumah untuk di perkenalkan dengan keluarga anda. dan disanalah saya berkenalan dengan sang Ibu yang sangat anda cintai, Kakak perempuan anda, suami dan anaknya yang berulang tahun, dan 2 kakak laki-laki anda. syukur alhamdulillah saya sangat senang bisa mengenal keluarga anda. hari demi hari dilewati bersama, masalah demi masalah pun sering bermunculan dan itu lah hidup.

Setiap pulang sekolah anda selalu menunggu saya didepan kelas busana untuk mengantarkan saya pulang sampai rumah. setiap hari anda membuat saya tertawa, tersenyum bahagia.. pada satu hari saya melihat kegelisahan yang luar biasa pada diri anda saat pengumuman kelulusan SMK diumumkan melalui pos. seluruh nama siswa sudah mendapatkan kabar kelulusan tersebut namun ada beberapa nama siswa yang hingga 2 hari belum mendapatkan kabar dari pos tersebut salah satunya nama anda. saya melihat wajah anda yang cemas, gelisah menunggu kabar kelulusan itu. setiap malam anda sms saya dan bilang "aa gak bisa tidur bun masih cemas dari tadi tukang pos belum lewat depan rumah, aa lulus gak ya?" tapi saya berusaha membuat anda tenang dan sabar. dan akhirnya setelah 2 hari tidak ada kabar kelulusan yang belum anda terima kabar baik itu pun datang dan menyatakan bahwa anda lulus dengan nilai yang baik. mungkin sangat banyak cerita tentang anda karena hampir setiap hari saya selalu dengan anda, oh iya satu cerita juga ketika anda dihadapkan dengan masalah keluarga yang terbilang cukup rumit disitu saya hanya bisa menguatkannya karena saya tidak ingin ikut campur dalam masalah keluarga orang lain. semua keceriaan, kebersamaan itu sirna pada akhir tahun 2010 ketika lulus lalu anda telah disibukkan dengan urusan kuliah dan saya sudah sibuk dengan pekerjaan pertama saya. komunikasi yang jarang kami jalin membuat kami sepakat untuk berpisah. sangat berat tapi ini harus dijalani karena saya lebih memilih karir dan anda pun sudah banyak mengenal orang-orang  di luar sana. setelah putus, komunikasi sangat jarang hanya pesan singkat melalui facebook saja yang kami lakukan,

Namun tepat pada awal bulan Februari 2014 saya mulai berkomunikasi lagi dengan anda dan sering bertemu untuk sekedar mengobrol dan anda pun mulai main lagi kerumah dan bertemu dengan keluarga saya, namun ketika hubungan itu semakin dekat, kakak dan orang tua saya menginginkan saya untuk mencari yang lebih baik lagi bukan anda yang mereka inginkan. mungkin ini sangat bertolak belakang dengan keinginan saya tapi saya lebih mendengarkan keluarga karena bagi saya merekalah yang terpenting. saya hanya bisa berdoa setiap solat malam mohon dibukakan petunjuk dan pilihan dan saya lebih memilih keluarga saya. akhirnya pilihan saya tidak sia-sia karena beberapa minggu setelahnya saya mendapat kabar bahwa anda sudah kembali lagi kepada mantan anda. syukur alhamdulillah tidak terlalu berat juga menjalankannya namun perasaan kecewa terhadap anda itu pasti ada namun saya hanya bisa berdoa untuk kebahagiaan anda sekeluarga yang sudah sangat baik terhadap saya. 

Now and forever itu lagu favorite anda yang sering anda nyanyikan untuk saya, namun lagu itu menjadi 1 kalimat yang ingin saya berikan "now and forever we always together just for friendship no more"

Mungkin hubungan saya dengan mantan yang lebih lama menjalin itu banyak tapi ketertarikan saya terhadap anda karena saya senang mempunyai sosok lelaki yang bisa menjaga wanita, mempunyai perhatian penuh, sikap dan pemikiran dewasa, dan itu semua ada pada diri anda. 2 tahun saya mengenal dan menunggu anda setelah banyak pengorbanan yang saya lakukan dan yang anda lakukan pula semoga itu semua menjadi pelajaran berharga untuk kita... bahwa cinta itu tidak harus memiliki. Terima kasih sudah banyak memberikan pelajaran hidup untuk saya melalui pengalaman ini. Mungkin tuhan sayang dengan saya karena sudah mendapatkan pelajaran yang luar biasa ini mulai dari belajar bersabar, mengikhlaskan seseorang, mendengar nasihat orang tua. disamping cerita ini mungkin masih banyak orang yang memiliki pengalaman yang lebih buruk, jadi intinya dalam kondisi bagaimana pun harus bisa bersyukur dan terus berdoa, semoga Alloh tetap menunjukkan jalan hidup yang terbaik dan masa depan yang cerah bahagia dunia dan akhirat.

AMIN...

Dan semoga saya dan anda hidup bahagia dengan pasangan masing-masing.. terakhir saya menulis pesan ini untuk anda, "belajarlah dari pengalaman sebelumnya...!"

Share