http://i1079.photobucket.com/albums/w504/widgetandtutorial/1263910yehb7s9vel.gif Catatan GIE: Mei 2013
0

Ustadz Idola Kini Telah Tiada

Posted by Unknown on 15.25


Innalillahi wainnaillahi roji'un
Jumat, 26 April 2013. Tepat pukul 01.00 dini hari ustadz Jefri Al-Buchori atau biasa dipanggil UJE Menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan tunggal sepeda motor yang di kendarainya. Uje lahir di Jakarta, 12 April 1973. Tepat di usianya yang ke 40 tahun beliau dipanggil oleh sang khalik.



Saya mengenal sosok Uje pada tahun 2005 melalui acara di televisi, beliau berdakwah dengan cara yang berbeda dari ustadz lainnya yaitu dengan bahasa-bahasa dan cara penyampaian yang mudah dimengerti oleh saya. Apalagi ketika beliau melantunkan ayat suci al-quran dengan suaranya yang khas dimilikinya. berawal dari acara tersebut saya mulai tertarik dengan dakwah-dakwah yang beliau sampaikan. Dan ketika beliau bersholawat, 1 kata yang bisa saya ucapkan "Subhanallah" saya sangat suka sekali dengan suara dan gaya ceramahnya. Walaupun saya belum pernah bertemu dan mungkin tidak akan pernah bertemu dengan beliau, tapi saya sangat senang bisa mengenal sosok ustadz muda ini melalui acara-acara di televisi (infotaiment). Ketika beliau mengeluarkan album, saya coba mencari lagu-lagunya. Lagu pertama yang saya tau itu berjudul "i'tiraf" dengan suara lantang dan sedikit serak saya menyukai lagu/sholawat itu. Dan sholawat lain yang saya tau yaitu "sholawat nariyah", dan "doa khatam al-quran" yang sudah mengajarkan saya cara cepat menghafal sholawat dan doa tersebut. Kumpulan lagu dan sholawat-sholawat lainnya saya cari di internet lalu mendownloadnya, dan sering saya setel ketika berada dijalan dengan headset di telinga yang menjadi teman ketika di perjalanan.



Sosok ustadz muda, tampan, kaya ilmu, ramah, gaul (tau dari tv) ini membuat saya sangat mengagumi beliau. Setiap beliau tampil di tv selalu saya saksikan di depan tv. Mulai dari acara "Indahnya kebersamaan, Damai Indonesiaku, Uje-Udin, Kultum SCTV" sampai adzan magrib yang beliau kumandangkan di SCTV ketika bulan suci ramadhan selalu saya dengarkan dan saksikan (hanya lewat layar tv). Subhanallah baru kali ini saya mengagumi seseorang yang sangat dikagumi oleh semua kalangan ini. Tetapi pada hari Jumat pagi tanggal 26 April 2013 ketika saya dibangunkan dari tidur oleh bibi saya, ia memberitahu bahwa uje meninggal dunia. Sontak saya langsung segera beranjak dari tempat tidur untuk melihat berita di tv tentang kebenaran berita tersebut, Ternyata berita tersebut benar bahwa sosok ustad yang gaul, muda, tampan, humoris dan yang mempunyai suara khas, idola saya telah berpulang ke Rahmatullah untuk menghadap sang Khalik. Ternyata Allah telah terlebih dulu memanggil beliau. Allah sayang terhadap beliau yang baik hati, murah senyum ini. Air mata ini ga pernah bisa ditahan dan selalu menetes setiap melihat berita tentang beliau. Sosok yang sangat-sangat saya kagumi telah tiada. Walaupun saya hanya orang lain, dan bukan siapa-siapa beliau  hanya sesama saudara muslimin tetapi rasa sedih dan duka yang sangat mendalam ini bisa saya rasakan. Setiap ada berita di tv yang menayangkan tentang sosok beliau atau biasa di sebut "in memoriam of Ust. Jefri Al-Buchori" air mata ini selalu jatuh, dan masih belum percaya beliau telah tiada. Tetapi ini takdir ilahi yang sudah digariskan oleh sang pencipta. Suara serak dan lantang khas UJE kini tidak akan pernah terdengar lagi selain kenangan. Dalam setiap solat selalu saya selipkan sebuah doa untuknya. Dengan nama "Ust. Jefri al-buchori Bin H. Ismail Modal" saya lantunkan suratul Fatihah untuknya.






"Ya.. Allah Engkau telah memanggil ustadz yang baik itu.."

"Ya.. Allah Engkau pernah menitipkan ustadz itu untuk berada di dunia.."

"Ya.. Allah karena bantuan sholawat yang ia syairkan itu mengajarkan Hamba untuk belajar cepat menghafal sholawat Mu.."
 
"Ya.. Allah Berikan tempat terbaik berupa SurgaMu untuknya.."

"Ya.. Allah lapangkan kuburnya.."

"Ya.. Allah terima amal ibadahnya semasa ia berada di dunia.."

"Ya.. Allah Maafkan kesalahannya.."

"Ya.. Allah sayangi keluarga yang ditinggalkannya.."

"Ya.. Allah Beri kesabaran dan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkannya dalam menghadapi takdirmu ini.."

"Terima Kasih Ya Rabb, karena sosok beliau (ust. jefri) mengingatkan hamba untuk tidak meninggalkan ibadahmu.."

"Terima Kasih Ya Rabb, karena sosok beliau mengingatkan hamba untuk selalu berbuat baik dan selalu bersedekah.."

"Terima Kasih Ya Rabb, sudah mengajarkan hamba tentang kehidupan yang singkat ini melalui sosok ia (ust. jefri)

"Terima Kasih Ya Allah Ya Rabb.."




SELAMAT JALAN UJE
Allah SWT Sayang Engkau...
Share

Copyright © 2009 Catatan GIE All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.